Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) mengimbau agar warga Jakarta berhati-hati memilih takjil untuk berbuka puasa. Dia menuding sebagian penjual takjil ada yang mengggunakan bahan pengawet berjenis boraks.
"Kamu tahu nggak sekarang hasil yang tajil-takjil itu 17 persen mengandung boraks?" tuding Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Ahok menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI bakal melakukan penertiban terhadap penjual takjil.
"Mau tertibkan nggak yang seperti itu? Yang kena kanker yang mati warga lh," kata Ahok.
Ahok bahkan tidak menyangka di bulan suci ini masih ada oknum warga Jakarta yang mencoba mengais keuntungan dengan cara menjual takjil mengandung bahan berbahaya.
"Kita mana kepikir sih bulan puasa ada orang yang begitu. Kalau kita tertibkan kan bisa kita atur (pedagangnya)," jelas Ahok.