5 Perempuan Pembunuh Anak-anak Paling Keji di Dunia

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 25 Juni 2015 | 10:06 WIB
5 Perempuan Pembunuh Anak-anak Paling Keji di Dunia
Ilustrasi perempuan memegang pisau. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beverly Allitt adalah seorang perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit di Inggris. Dalam kurun waktu 59 hari antara bulan Februari hingga April 1991, perempuan itu membunuh empat anak kecil dan mencoba membunuh tiga lainnya.

Untuk menghabisi nyawa anak-anak tersebut, Allitt menyuntikkan insulin dalam dosis tinggi. Allitt divonis penjara 30 tahun, salah satu vonis terlama yang pernah diberikan kepada seorang perempuan di Inggris.

Dagmar Overbye

Dagmar Overbye adalah pembunuh berantai asal Denmark. Dalam kurun waktu tahun 1913 hingga 1920, Dagmar sudah menghabisi 25 anak.

Setiap korbannya, termasuk anaknya sendiri, berada dalam perawatannya. Sebagian besar korbannya adalah bayi hasil hubungan gelap. Dagmar divonis mati pada tahun 1921, namun ia lebih dahulu meninggal di penjara pada tahun 1929.

Marybeth Tinning

Perempuan asal New York, Amerika Serikat ini membunuh 9 anak pada kurun waktu tahun 1972 hingga 1985. Kejahatan Marybeth tidak terendus saat semua anaknya meninggal dalam kurun 10 tahun.

Ia baru ditangkap saat anak angkatnya ditemukan meninggal dunia. Marybeth hanya didakwa atas kematian seorang anak dan dipenjara selama 20 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI