Meski Menolak, Politisi PDI Perjuangan Tetap Pakai Dana Aspirasi

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2015 | 12:16 WIB
Meski Menolak, Politisi PDI Perjuangan Tetap Pakai Dana Aspirasi
Suasana sidang Paripurna ke-33 DPR RI, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendati fraksinya sempat menyatakan menolak dana aspirasi Rp11,2 triliun, Politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang menyatakan bakal tetap menggunakan dana tersebut yang sudah terlanjur disahkan oleh rapat paripurna DPR.

Junimart kepada suara.com mengungkapkan, dirinya tak akan mengingkari keputusan rapat paripurna yang akhirnya menyetujui Usulan Program Pembangunan Daerah Pemlihan (UP2DP) atau yang kerap dikenal dengan istilah Dana Aspirasi Daerah Pemilihan (Dapil) itu.

Dia juga menjelaskan kalau nantinya dana itu tidak akan dipegang oleh anggota DPR, melainkan dialokasikan lewat mekanisme APBD.

“Jadi kami sama sekali tidak pegang. Kami hanya menampung aspirasi dari dapil. Contoh saya dari Dapil Sumatera 3, nanti aspirasi saya tamping dan diajukan ke pemerintah setempat,” kata Junimart yang dihubungi melalui telepon, Rabu (24/6/2015).

Junimart mengakui kalau di dalam fraksinya sendiri sempat terbelah suara dua kubu yang menolak dan setuju dengan dana aspirasi.

“Secara pribadi saya mengapresiasi (dana aspirasi), tapi yang muncul kan imagenya tidak bagus. Kalau kita bertanya ke bawah pasti setuju,” ungkap Junimart.

Seperti diberitakan, rapat paripurna DPR Selasa kemarin (23/6/2015), akhirnya menyetujui dana aspirasi Rp20 miliar peranggota.

Dari sepuluh fraksi, hanya tiga fraksi yang menolak, yakni PDI Perjuangan, Nasdem dan Hanura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI