Suara.com - Kendati fraksinya sempat menyatakan menolak dana aspirasi Rp11,2 triliun, Politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang menyatakan bakal tetap menggunakan dana tersebut yang sudah terlanjur disahkan oleh rapat paripurna DPR.
Junimart kepada suara.com mengungkapkan, dirinya tak akan mengingkari keputusan rapat paripurna yang akhirnya menyetujui Usulan Program Pembangunan Daerah Pemlihan (UP2DP) atau yang kerap dikenal dengan istilah Dana Aspirasi Daerah Pemilihan (Dapil) itu.
Dia juga menjelaskan kalau nantinya dana itu tidak akan dipegang oleh anggota DPR, melainkan dialokasikan lewat mekanisme APBD.
“Jadi kami sama sekali tidak pegang. Kami hanya menampung aspirasi dari dapil. Contoh saya dari Dapil Sumatera 3, nanti aspirasi saya tamping dan diajukan ke pemerintah setempat,” kata Junimart yang dihubungi melalui telepon, Rabu (24/6/2015).
Junimart mengakui kalau di dalam fraksinya sendiri sempat terbelah suara dua kubu yang menolak dan setuju dengan dana aspirasi.
“Secara pribadi saya mengapresiasi (dana aspirasi), tapi yang muncul kan imagenya tidak bagus. Kalau kita bertanya ke bawah pasti setuju,” ungkap Junimart.
Seperti diberitakan, rapat paripurna DPR Selasa kemarin (23/6/2015), akhirnya menyetujui dana aspirasi Rp20 miliar peranggota.
Dari sepuluh fraksi, hanya tiga fraksi yang menolak, yakni PDI Perjuangan, Nasdem dan Hanura.