Soal "Reshuffle" Kabinet, Menpora: Yang Penting Kerja!

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2015 | 08:20 WIB
Soal "Reshuffle" Kabinet, Menpora: Yang Penting Kerja!
Menpora Imam Nahrawi.[Antara/Widodo S. Jusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan enggan memikirkan nasibnya terkait isu perombakan kabinet atau reshuffle  yang kian santer dibicarakan di sejumlah kalangan.

"Kita tidak boleh berpikir tentang reshuffle itu, yang penting terus bekerja," kata Nahrawi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, Selasa malam (23/6/2015).

Kendati demikian, saat  ditanya apakah siap jika harus direshuffle atau direposisi, Nahrawi hanya mengatakan dirinya siap dicopot kapanpun.

"Yang jelas dan pasti kita sebagai pembantu siap melaksanakan tugas," ujarnya.

Lebih lanjut Nahrawi menjelaskan, bahwa perombakan kabinet itu adalah otoritas hak prerogratif Jokowi sebagai penentu kinerja para pembantunya.

"Reshuffle kabinet itu kan otoritas Presiden, itu murni hak prerogatif beliau. Beliau yang menentukan apakah pembantunya layak diteruskan atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengharapkan rencana reshuffle  dipertimbangkan secara matang oleh Presiden Joko Widodo dengan harapan tidak ada kegaduhan politik baru karenanya.

"Reshuffle itu kewenangan Presiden. Namun, kita berharap dipikirkan secara masak sehingga jangan membuat kegaduhan baru dengan adanya reshuffle, karena saat ini ekonomi lagi suram," kata Muhaimin.

Cak Imin ini juga menegaskan sebelum melakukan "reshuffle", pemerintah sebaiknya melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat hasil kinerja para menteri tersebut.

"Pokoknya kita minta jangan ada reshuffle dulu. Tapi, ya sepenuhnya tergantung pemerintah," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI