Ahok Akan Tawarkan Posisi Kadishub DKI ke TNI atau Polri

Selasa, 23 Juni 2015 | 21:19 WIB
Ahok Akan Tawarkan Posisi Kadishub DKI ke TNI atau Polri
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama usai jumpa Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso, di Balai Kota DKI, beberapa waktu lalu. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini tengah mencari pejabat pengisi posisi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta. Ahok mengaku berharap, Kadishub DKI nantinya mampu menjadikan Jakarta tertib berlalulintas, sekaligus baik dari segi transportasi massal. Ahok menilai, Benjamin Bukit sebagai Kadishub DKI saat ini masih tidak dapat bekerja dengan baik.

"Saya lagi pikir, cari siapa di luar Dishub ini. Ganti (dengan) orang Dishub terus, mirip-mirip juga (hasilnya). Di DKI ini mau cari pengganti pejabat nggak gampang, karena dia sudah puluhan tahun. Tapi yang baik-baik golongannya nggak sampai," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Ahok menilai, sebenarnya cukup banyak PNS DKI yang baik dan mampu untuk menjadi Kepala Dishub DKI. Namun golongan mereka untuk dinaikkan jabatan tidak memungkinkan, lantaran golongannya masih rendah. Hal itu yang membuat mantan Bupati Belitung Timur itu berpikir untuk merekrut pihak TNI atau Polri.

"Kalau nggak bisa, saya akan tawarkan TNI/Polri. Banyak orang baik golongan III-D. (Tapi) Untuk jadi Kadis itu IV-C sebetulnya. Ada toleransi turun satu tingkat (ke) IV-B. Sekarang rata-rata IV-B di luar sistem adalah guru," papar Ahok.

Yang jelas, bagi PNS yang bekerja tidak maksimal, Ahok memastikan akan menstafkan orang tersebut. Dia mengaku tetap memilih menggaji PNS yang malas, namun gaji tersebut tidak termasuk tunjangan kinerja daerah (TKD).

"Kita akan stafin saja. Saya cuma akan bayar gaji PNS malas atau yang saya curiga nggak benar, gaji pokoknya saja, tanpa TKD," jelas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI