Suara.com - Agustinus alias Agus, tersangka pembunuh Engeline Margriet Megawe (Angeline), yang tengah meringkuk di tahanan Polda Bali dibesuk ibu dan kakaknya kemarin, Senin (22/6/2015). Mengapa mereka dijemput penyidik untuk menemui Agus?
"Kami ingin tahu latar belakang Agus, maka dari itu kita menghadirkan ibu dan kakaknya," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie di Polda Bali, Denpasar, Selasa (23/6/2015).
Ronny menambahkan selain untuk mengetahui latar belakang Agus, penyidik juga ingin mengetahui kehidupan pribadi Agus.
"Kami ingin tahu juga kehidupan Agus secara pribadi, seperti apa dia," kata Ronny.
Kemarin, ibu dan kakak Agus tidak mau memberikan keterangan kepada wartawan, dari saat baru tiba sampai pergi dari Polda Bali.
Mereka datang dari Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, setelah dijemput oleh anggota Jatanras Polda Bali.
Mereka berangkat dari Bandara Umbu Mehang Kunda pada pukul 11.40 Wita tadi dengan pesawat Wings Air, nomor penerbangan JT 1885, dan tiba di Bali pukul 13.25 Wita.
Dari bandara ke Polda mereka dibawa dengan mobil Rush warna hitam nomor polisi DK 6070 XY. Sampai di Polda Bali jam 14.20 Wita.
Ibu dari Agus mengenakan pakaian sederhana. Ia terlihat sedih sekali saat tiba di Polda Bali.
Dalam kasus Angeline, selain Agus, Polda Bali juga sudah menetapkan ibu angkat Angeline, Margaret, menjadi tersangka. Margaret menjadi tersangka kasus penelantaran anak. (Luh Wayanti)