Suara.com - Tiga Fraksi menolak Usulan Program Pembangunan Daerah Pemlihan (UP2DP) alias Dana Aspirasi Daerah Pemilihan (Dapil). Hal itu terpantau dari rapat Pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR.
"Setelah bersama-bersama kita dengarkan pendapat dan kita sudah melakukan lobi-lobi. Dari PDI Perjuangan, Nasdem dan Hanura menolak. Apakah ini diteruskan (Paripurna)?" kata Ketua Baleg sesaat sebelum menutup rapat, Selasa (23/6/2015).
Meski ada tiga fraksi yang menolak, seluruh peserta rapat tetap setuju untuk dibahas lagi di paripurna.
"Yang setuju menandatangani dan dinyatakan rapat ditutup," kata Sareh.
Dalam rapat kali ini, PKS, PKB, PPP, Golkar, Gerindra dan Demokrat serta PAN menyetujui usulan peraturan DPR ini. Namun, PAN menyatakan setuju dengan catatan dilakukan sosialisasi.
PDI Perjuangan berubah haluan. Sebelumnya, fraksi ini menyatakan menunggu sikap pemerintah sebelum menyatakan sikap. Namun, kini PDI Perjuangan tegas menolak peraturan DPR tersebut.
Adapun alasan penolakan PDI Perjuangan waktu penerbitan peraturan ini belum tepat dan tidak sejalan dengan konsistensi pemilu yang proporsional tertutup.
"Kami menilai ini belum matang," kata Anggota Baleg dari Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.