Sering Celaka, Pemprov DKI Minta Transjakarta Tua Masuk Kandang

Selasa, 23 Juni 2015 | 11:28 WIB
Sering Celaka, Pemprov DKI Minta Transjakarta Tua Masuk Kandang
Angkutan Kopaja dan Metromini melintas di jalur Transjakarta dikawasan Mampang Jakarta Selatan, Jumat (8/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah memerintahkan Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih untuk tidak mengoperasikan bus Transjakarta yang kondisinya sudah tua atau tidak layak jalan.

Hal itu dikatakan Djarot, setelah bus Transjakarta lagi-lagi menabrak pengendara motor di jalur busway di Plumpang, Jakarta Utara, yang mengakibatkan korban tewas.

"Iya aku udah bilang sama Pak Kosasih. Itu bus yang sudah tua-tua dikandangin aja, sudah dikandangi daripada risiko. Cek-cek cek nggak bener kandangkan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Djarot mengakui, pengelola Transjakarta masih mengoperasikan bus-bus yang sudah tidak layak jalan.

Hal itu yang mengakibatkan banyak armada bus yang terbakar ataupun tidak layak dijalankan seperti rem blong yang terjadi di Mampang pada Senin kemarin (22/6/2015).

“Itu yang 2003-2004, bayangin tahun-tahun segitu lho, kanvas abis, remnya bisa juga kanvasnya abis. Udah kandangin aja. Kalau ada satu atau dua saja yang tidak bagus itu akan menyebabkan seluruh pelayanan Transjakarta menjadi tidak bagus," tegas Djarot.

Dia menginstruksikan kepada Kosasih maupun operator bus Transjakarta untuk bisa mengoperasikan bus layak jalan dan supir yang profesional.

"Makanya harus dijamin yang sudah turun ke jalan itu betul-betul mobil yang sehat, nyaman dan aman bagi para pengguna. Satu aja nggak bagus ini akan menciderai, merusak. Akhirnya apa? Bisa jadi penurunan terhadap penumpang," jelas Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI