Suara.com - Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mendaftakan diri untuk kedua kalinya sebagai calon pimpinan KPK (capim KPK). Dia mengaku, saat ini sedang mempersiapkan dokumen untuk memenuhi persyaratan administratif.
"Saya memutuskan untuk mendaftar Minggu malam kemarin, saat ini sedang menyiapkan dokumen dokumen untuk persyaratan pendaftaran, semoga waktunya cukup," kata Johan melalui pesan singkat, Selasa (23/6/2015).
Mantan Juru Bicara KPK tersebut menceritakan, kepastian ikut seleksi setelah mendapat rstu dari ibunya.
Meskipun begitu, dia dihadapkan pada tantangan dari anak-anaknya yang tak mendukung.
"Setelah bertemu dengan ibu beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau. Istri menyerahkan sepenuhnya ke saya, sementara anak-anak-ku sebenarnya kurang setuju, terutama yang kecil, karena kalau jadi Pimpinan KPK jarang ada waktu untuk mereka," ceritanya.
Johan akhirnya memilih tetap mendaftarkan diri dengan maksud membuat KPK lebih garang kepada koruptor.
"Saya masih ingin ikut berkontribusi dalam pemberantasan korupsi sekaligus untuk ikut mengembalikan marwah KPK yang sedang pudar ini," tutup Johan.
Hingga kemarin Pansel Pimpinan KPK sudah menerima peserta yang sudah mendaftar menjadi pimpinan KPK sejumlah 218 orang. Dari jumlah tersebut, calon lelaki masih mendominasi dan hanya 14 perempuan yang medanftar.