Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama menteri yang bakal dieliminasi dari kabinetnya.
Dia juga menambahkan, kalau Jokowi juga sudah mempersiapkan pengganti kursi kosong menteri baru yang bakal menjabat.
"Presiden sudah mengantongi siapa yang bisa dipertahankan dan tidak. Ini merupakan wujud nyata evaluasi yang dilakukan Jokowi," kata lelaki yang akrab disapa Romi ini di Jakarta, Senin malam (22/6/2015).
Menurutnya, alasan Jokowi merombak kabinet adalah untuk meningkatkan kinerja kabinet tersebut. Dia juga tak kebertaan jika ada kadernya yang bakal kena giliran dicopot.
"Bagi PPP reshuffle adalah hak prerogatif presiden, namun ini alasanya semata-mata untuk meningkatkan kinerja kabinet, kami melihat masih bisa ditingkatkan," kata Romi.
Dia menyebutkan kalau kinerja menteri Jokowi di bidang ekonomi masih lemah dan perlu penyegaran.
"Iya, sebenarnya memang perlu penyegaran itu, khususnya pada portofolio perekonomian. PPP sangat mendukung meskipun semuanya tergantung pada kewenangan presiden," tutupnya.