Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, akan mendampingi jurnalis asing yang akan meliput di tanah Papua.
"Saya akan mempertimbangkan teman-teman pers asing perlu didampingi, jadi kalau terjadi sesuatu kita bisa memberikan saran, dan pendampingan," ujar Moeldoko di DPR, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Dia menambahkan, tanah Papua harus tetap terjaga dari mata-mata asing. Karenanya, menurut dia, pendampingan pers asing di Papua adalah suatu keharusan yang dilakukan oleh TNI.
"Dari kami seperti itu (dampingi pers asing) dan kita tidak ada kepentingan apa-apa, kepentingannya agar Indonesia terjaga," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan bagi media asing untuk melakukan kegiatan jurnalistik di Papua.
Jokowi mengatakan, sudah saatnya semua pihak berpikir positif terhadap Papua. Stigma Papua, yang selama ini ditakuti karena adanya gerakan separatis harus dihapus dengan memberikan akses yang seluas-luasnya bagi media asing ke Papua.