Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menyangka jika program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ternyata bisa langsung terealisasi pada 2015. Ahok mengaku bangga sekaligus terharu terhadap pencapaian yang dilakukan para satuan pelaksana (satlak) terkait penerapan program tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ahok sapaan akrab Basuki saat memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Jakarta ke-488 yang digelar di Plaza Monas Selatan, Jakarta, Senin (22/6/2015).
"Kami ucapkan syukur di ulang tahun ke-488 Jakarta, saya merasa sangat bangga dan terharu. Saya sering katakan, PTSP itu ibarat calo yang mengurusi seluruh kebutuhan warga DKI, tanpa meminta uang. Mereka bisa menangkap dengan jelas kebutuhan warga yang datang minta dilayani," kata Ahok.
Menurutnya, reformasi birokrasi merupakan salah satu perjuangan untuk bisa merubah Jakarta ke arah yang lebik baik lagi. Ahok meyakini hal yang bisa merubah Jakarta yakni dengan cara membenahi birokrasi di jajaran Pemprov DKI.
"Benar kata Bung Karno dulu, perjuangan Indonesia jauh lebih berat karena yang dilawan adalah bangsa sendiri. Saya selalu percaya jika strategi pertama untuk mengubah Jakarta adalah membereskan birokrasinya terlebih dahulu," kata Ahok.
Menurut pantuan suara.com, ratusan pegawai negeri sipil Pemprov DKI Jakarta terlihat memenuhi kawasan Plaza Selatan Monas, guna mengikuti rangkaian acara Pempov DKI di HUT Jakarta ke-488 hari ini. Seluruh PNS yang hadir terlihat kompak mengenakan Baju adat Betawi, berupa pakaian Sadariah dan Kebaya Encim.
Dalam acara ini, turut pulan dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo.