Suara.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan semua kementerian membeli kapal produk dalam negeri untuk pengadaan proyek tol laut. Termasuk dari Batam.
Kata dia, Batam memiliki banyak galangan kapal dengan kemampuan membangun bernagai jenis kapal. Jokowi mengatakan pembelian kapal lokal itu juga harus dilakukan oleh Pertamina.
"Saya minta semua membeli produk kapal dalam negeri. Termasuk Pertamina dan lainnya yang membutuhkan kapal tanker. Tidak usah membeli dari mancanegara," kata dia usai berdialog dengan pengusaha kapal di Kabil, Batam, Minggu (21/6/2015).
Jokowi cerita kagum saat berkunjung ke Korea Selatan. Di sana industri kapalnya sangat maju. Namun, Presiden mengatakan usai mengunjungi galangan kapal di Batam meyakini bahwa industri yang ada sudah mampu membangun berbagai jenis kapal untuk keperluan dalam negeri.
"Setelah melihat industri galangan di Batam, saya menjadi terbuka. Bahwa industri galangan kapal Batam, mampu membangun sendiri kapal untuk kita," kata Presiden.
Setelah pulang dari Batam, kata Jokowi, dia akan melakukan rapat kabinet terbatas di Jakarta untuk meminta daftar kebutuhan kapal selama 5 tahun ke depan baik tanker, roro, kapal kargo, kapal penumpang.
"Dengan target poros maritim yang kita bangun dengan tol laut, butuh dukungan industri galangan kapal. Kita akan mengadakan dari dalam negeri," kata dia.
Jokowi juga mengaku kaget dengan jumlah industri galangan kapal di Batam tumbuh pesat. Saat ini di Batam ada 104 industri galangan kapal besar yang mampu memproduksi berbagai jenis kapal.
"Nanti, saya akan kumpulkan semua menteri yang terkait dengan kapal," kata Jokowi.
Dalam diskusi bersama pengusaha Kapal Batam, Presiden mengatakan agar siap untuk membangun kapal untuk kebutuhan seluruh kementerian yang ada.