Suara.com - Margriet Christina Megawe (Margaret), tersangka kasus dugaan penelantaran anak, yang juga ibu angkat korban pembunuhan sadis, Engeline Margriet Megawe (Angeline), dilaporkan memiliki banyak barang bekas di dalam rumahnya.
Margaret dikabarkan gemar mengoleksi barang bekas. Mulai genteng, kasur, hingga kloset, semuanya berasal dari barang bekas. Demikian dikatakan Gabriella, mantan tetangga Margaret saat ditemui di Denpasar, Bali, Minggu (21/6/2015).
"Semua peralatan yang ada dalam rumahnya berasal dari barang bekas. Bu Telly (Margaret) sering hunting barang bekas bongkaran hutel. Dari lantai, toilet, dan kasur dari barang bekas. Saya beberapa kali temenin dia cari barang," kata Gabriella.
"Dia memang hobi ngumpulin barang bekas secara berlebihan. Saya pernah diajak ke Nusa Dua, Jimbaran, Canggu dan Kuta untuk cari perabotan bekas," tuturnya.
Sebelumnya Gabriella juga menyebut bahwa Margaret kerap belanja secara berlebihan. Selalu di mal, tak pernah warung.
“Kalau dia belanja tidak tanggung-tanggung. Contohnya kebanyakan orang beli kopi satu lusin, kalau ibu Telly (Margaret) ini biasanya dia belanja sampai puluhan lusin itu pun hanya satu barang,” ungkapnya.
"Saya dulu sering mengantar di belanja. Sering diajak makan-makan di mal. Tapi beberapa tahun terakhir ini saya tidak pernah bertemu lagi dengan dia," kata Gabriella.
Seperti diketahui, Margaret menjadi tersangka dalam kasus dugaan penelentaraan anak, yakni Angeline, anak angkatnya.
Angeline yang sempat dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan tewas mengenaskan di belakang rumah Margaret.
Dalam kasus pembunuhan tersebut, polisi menetapkan Agus, mantan pembantu Margaret sebagai tersangka. (Luh Wayanti)