Suara.com - Margriet Christina Megawe (Margaret) mengklarifikasi kabar yang beredar di masyarakat bahwa dirinya baru mencari anak angkatnya, Engeline Margriet Megawe (Angeline) setelah tiga hari hilang.
Lewat salah anggota tim kuasa hukumnya Dion Pongkor, Margaret mengaku langsung mencari Angeline ketika anak angkatnya itu tak terlihat.
"Kabar itu tidak benar, klien kami setelah tahu Angeline hilang saat itu juga dia mencari anaknya," kata Dion di Polda Bali, Denpasar, Sabtu (20/6/2015).
Saat itu Margaret meminta tolong kepada putri pertamanya, Yvonne Caroline Megawe, untuk membantu mencari Angeline.
"Awalnya klien kami mencari Angeline di sekitar rumah, kemudian dia lapor kepada kepala lingkungan, setelah itu baru lapor ke Polsek Dentim yang ditemani Yvonne anak kandung klien kami," lanjutnya.
Dion menambahkan bahwa saat itu, tanggal 16 Mei 2015 sekitar pukul 21.00 WITA, Margaret melapor ke Polsek Denpasar Timur (Dentim) bahwa anaknya telah hilang. Sementara itu, berdasarkan pengakuan terbaru tersangka pembunuh Angeline, Agus, Margaret tidak mencari Angeline. Bahkan Agus mengatakan yang membunuh Angeline adalah Margaret, sedangkan dirinya hanya disuruh untuk mengubur saja.
Diperkirakan Angeline menghilang pada 16 Mei 2015 pukul 13.00 WITA. Saat Margaret sedang menonton televisi, Angeline menghampiri Margaret dan mengatakan bahwa Agus meminjam ballpoint. Setelah menemui tersangka, korban tidak pernah kembali lagi. (Luh Wayanti)