Suara.com - Margriet Christina Megawe (Margaret) marah mendengar Agus tersangka pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline) menyebutkan bahwa dialah yang membunuh anak angkatnya itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Dion Pongkor salah satu kuasa hukum Margaret, di Polda Bali, Denpasar, Jumat (20/6/2015).
"Dia marah dengan pernyataan Agus, karena Margaret tidak melakukan pembunuhan itu. Saat itu kami mengatakan kepada ibu untuk berrsabar," ujarnya.
Margaret juga membantah telah mengiming-imingi uang kepada Agus sebesar Rp200 juta.
"Klien kami juga mengatakan tidak pernah menjanjikan uang sebesar Rp200juta. Itu semua sudah kami tanyakan kepada ibu Margaret," terangnya.
Seperti diketahui pengakuan Agus kepada penydik, bahwa dia tidak membunuh Angeline. Dia hanya disuruh membungkus, mengambil boneka milik Angeline dan mengubur. Sebelum membungkus, pengkuan Agus, Margaret meminta dia untuk 'meniduri' Angeline yang sedang dalam kondisi lemah.
Angeline diadopsi Margaret sejak 2009. Namun pada 16 Mei 2015, Margaret melaporkan Angeline hilang. Setelah 26 hari menghilang Angeline ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazahnya ditemukan terkubur di rumah Margaret di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.
Margaret saat ini ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak. (Luh Wayanti)
Lewat Pengacaranya Margaret Membantah Semua Pernyataan Agus
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 20 Juni 2015 | 11:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI