Rumah Pejabat Aceh Dilempar Granat

Sabtu, 20 Juni 2015 | 00:46 WIB
Rumah Pejabat Aceh Dilempar Granat
Ilustrasi orang memegang granat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Kepala Dinas Pengairan Provinsi Aceh, Syamsul Rizal dilempar granat oleh orang tak dikenal (OTK). Rumahnya di Komplek Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Lampinueng, Banda Aceh.

Peristiwa tersebut terjadi saat warga di Kota Banda Aceh tengah menikmati suasana buka puasa sekitar pukul 18.55 WIB, Jumat (19/6/2015). Tak ada korban jiwa atas kejadian ini.

Informasi yang dihimpun Suara.com, granat diduga dilemparkan oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor. Granat kemudian jatuh dan meledak tepat di depan pintu gerbang rumah berlantai dua tersebut.

Serpihan granat mengenai sudut pagar pintu gerbang dan dua mobil jenis Nisan X-Trail dan Kijang Innova yang diparkir di depan rumah. Sehingga menyebabkan kaca belakang dua mobil itu retak.

Saat penggranatan terjadi Kadis Pengairan Aceh, Syamsul Rizal, berada di dalam rumah. Dia sedang berbuka puasa dengan istri dan anak-anaknya.

Seorang tetangga korban mengaku, mendengar satu kali ledakan keras yang berasal dari granat jatuh di depan rumah tersebut. "Besar sekali suara meledak. Kami dengar saat kami baru aja buka puasa, keras sekali ledakannya. Siap itu (setelah suara ledakan) baru datang suara azan," kata salah seorang perempuan tetangga korban yang tak ingin disebut namanya.

Menurutnya suara ledakan granat sempat mengejutkan dia bersama keluarganya. "Saat suara meledak itu memang ada suara sepeda motor. Kencang suaranya seperti ngebut," jelas dia.

Sementara itu, tak lama setelah kejadian berlangsung, sejumlah aparat kepolisian tiba ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Gegana dan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Aceh menyisir lokasi, mengumpulkan sampel serpihan dan barang bukti. Di lokasi kejadian juga terlihat Kapolres Kota Banda Aceh, Kombes Zulkifli, Wakil Kapolresta Banda Aceh, AKBP Sugeng Hadi dan sejumlah jajarannya. Belum diketahui motif di balik pelemparan granat ini. (Alfiansyah Ocxie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI