Suara.com - Musim dingin yang bakal terjadi di belahan Bumi bagian selatan tidak akan mengganggu operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang lebih dari setahun silam, demikian disampaikan Menteri Perhubungan Malaysia, Datuk Seri Liow Tiong Lai, Kamis (18/6/2015). Hingga kini, masih ada dua kapal, Fugro Equator dan Fugro Discovery, yang melakukan pencarian terhadap pesawat tersebut.
Liow menegaskan, pencarian akan terus dilanjutkan dan tidak akan terhenti meski musim dingin akan tiba.
"Sebagai tambahan, operasi pencarian di beberapa pekan ke depan akan difokuskan di bagian selatan zona pencarian untuk memanfaatkan waktu cuaca baik yang tersisa, sebelum cuaca mulai memburuk," kata Liow.
Musim dingin di belahan Bumi bagian selatan dimulai bulan ini dan berakhir pada bulan September. Persiapan untuk menghadapi musim dingin akan dilakukan terhadap semua kapal yang beroperasi di bawah suhu nol derajat Celsius, terlepas dari kemungkinan adanya es di perairan yang mereka jelajahi.
Persiapan ini dilakukan untuk memastikan keamanan operasi kapal dan peralatan yang dipakai kru.
Liow mengatakan, kedua kapal tersebut akan dikerahkan pada fase kedua pencarian, di lokasi seluas 60.000 kilometer persegi. (Asia one)