Suara.com - Dari pukul 10.00 Wita hingga 19.00 Wita, kedua putri kandung Margriet Christina Megawe (Margaret), Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe, dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Polda Bali, Kamis (18/6/2016). Mereka diperiksa sebagai saksi penelantaran terhadap adik angkat mereka, Angeline (8), yang telah menjadikan Margaret tersangka.
"Hanya 50 pertanyaan," kata Christina di Polda Bali, Denpasar.
Apa saja yang ditanyakan penyidik kepadanya?
"Hanya seputar keseharian kami saja," kata puteri kedua Margaret yang masih berdarah Amerika.
Yvonne pun mengatakan hal yang sama. Ia mengaku hanya ditanya soal kehidupan sehari-hari.
Ketika ditanya lebih spesifik, Christina dan Yvonne kompak meminta wartawan langsung ke penyidik.
"Silakan kalian tanya sama penyidik saja," katanya.
Soal kondisi Margaret sekarang, Yvonne mengatakan baik-baik saja.
Menurut pengacara Margaret, Hotma Sitompul, kakak beradik tersebut diperiksa secara terpisah.
Angeline diadopsi Margaret sejak umur tiga hari pada 2007. Sejak itu, Angeline belum pernah bertemu orangtua kandung, Hamidah dan Rosidik.