Saksikan Derita Angeline, 3 Kerabat Margaret Hari Ini ke Polisi

Kamis, 18 Juni 2015 | 07:35 WIB
Saksikan Derita Angeline, 3 Kerabat Margaret Hari Ini ke Polisi
Francky A Maringka, beserta istrinya Yuliet Christin dan tantenya Loraine, di Bali, Rabu (17/6/2015). [Suara.com/Luh Wayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini Kamis (18/06/2015) tiga orang saksi yang juga kerabat Margriet Christina Megawe (Margaret),  akan dibawa oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak ke Polda Bali , dan Polresta Denpasar terkait sikap kasar Margaret kepada Engeline Margriet Megawe (Angline).

Mereka, Francky A Maringka (46), Beserta istrinya Yuliet Christin (41) dan tantenya Loraine (58).

Mereka bertiga mengatakan pernah tinggal di rumah jalan Sedap Malam no 26 rumah Margaret.

Loraine bahwa ketika bersama Angeline sering ngurut kaki dan tangan korban yang lebam. Angelin tidak pernah cerita kalau dirinya habis dipukuli.

"Angeline ini pendiam, terkadang sangat ceria. Kalau saya lihat ada lebam-lebam, pasti saya kasih minyak tawon,"ujarnya.

Sementara Francky mengatakan, selama tiga bulan mereka tinggal sejak Desember 2014 hingga Maret 2015. Pernah melihat perlakuan kasar Margaret terhadap anak angkatnya. Dia mengaku pernah dihubungi Margaret, kalau Angeline menghilang.

"Saat itu saya berucap Puji Tuhan. Ya, betul saya berucap begitu karena yakin dia akan lebih baik dibawa orang daripada di rumah itu," katanya

Dia mengatakan, hampir setiap hari melihat teriakan dan tangisan Angeline ketika dimarahi dan dipukuli. Kalau pukulan sudah bosan melihatnya.

"Dia setiap marahin Angeline, selalu mengucapkan kata dasar anak tidak tahu balas. Sudah dikasih hidup diurus, dikasih makan, harus tahu bagaimana kerja, kerja, kerja," ujarnya,

Francky sempat mengatakan kepada Margaret untuk tidak kasar, tetapi justru dibentak dengan kata tidak usah ikut campur.

Dia menceritakan, bila Margaret emanggil Angeline yang pertama dan yang kedua pelan, tapi panggilan yang ketiga  selalu memanggil dengan nada tinggi.

"Dia kalau teriakin Angeline, pertama dan kedua pelan. Kalau anaknya tidak dengar dia selalu teriak histeris ," ungkapnya.

Siti Sapurah, pendamping hukum dan juru bicara dari P2TP2A memastikan bahwa ketiga saksi ini akan dibawa ke Polda Bali dan Polresta Denpasar. "Kita bawa untuk melengkapi keterangan," pungkasnya. (Luh Wayanti)

Baca juga:

Nicole Kidman Tak Segan Cium Naomi Watts di Depan Umum, Mereka Pacaran?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI