Suara.com - Sejak satu bulan yang lalu, lebih dari 150 orang dilaporkan telah terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan 19 diantaranya telah meninggal dunia. Imbasnya, banyak wisatawan asing yang memutuskan buru-buru meninggalkan negeri tersebut.
Tak kehabisan akal, Kementerian Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata membuat kebijakan yang terbilang mengejutkan. Mereka menyiapkan dana ganti rugi sebesar 3.000 Dolar atau sekitar Rp40 juta buat setiap turis yang tertular MERS.
Saat ini, publik meyakini, seorang lelaki Korea Selatan berusia 68 tahun yang pulang ke kampung halaman usai melakukan perjalanan di empat negara Timur Tengah, adalah sosok yang pertama kali membawa MERS ke Korsel. Kini, ribuan orang dikarantina sementara 3.000 sekolah sempat ditutup karena ketakutan akan penyebaran penyakit tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, lebih dari 100.000 wisatawan asing membatalkan kunjungan mereka ke Korsel. Maka, agar mereka tidak membatalkan rencana kunjungan mereka, pemerintah siap membayar ganti rugi Rp40 juta untuk biaya perjalanan dan ongkos pengobatan bagi setiap turis yang terinfeksi MERS di Korsel.
Kebijakan itu diberlakukan sejak 15 Juni hingga 22 Juni. Namun, sepertinya orang akan berpikir berulang kali sebelum tertular MERS yang punya risiko kematian hingga 35% hanya demi uang Rp40 juta.
Tapi jangan dulu khawatir. Anda yang sudah punya rencana ke Korsel sepertinya tak perlu takut berlebihan, sebab sejauh ini belum ditemukan kasus MERS di luar rumah sakit yang memang menangani pasien MERS. (Rocketnews)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Wah, Lagi Hamil Model Cantik Ini Malah Angkat Besi
Lepas dan Kebun Binatang, Harimau Putih Mangsa Warga Kota
Studi: 600 Juta Ponsel Samsung Galaxy Berisiko Diretas
Beragama Hindu, Ajun Perwira Belajar Islam di Sinetron Religi