Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemerintah akan mengusulkan pembangunan gerbang penanda batas wilayah Jakarta dengan Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat. Gerbangnya akan didesain dengan ciri khas budaya Betawi.
"Bagus. Ya bagus, supaya tahu kalau mau memasuki kawasan Jakarta begitu. Nanti dia bisa berbatasan dengan Depok, Bekasi, Tangerang," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Namun, usulan ini baru untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2016.
"Ya itu nanti dimasukkan dalam rencana (APBD) 2016 sehingga warga tahu kalau dia memasuki wilayah Jakarta. Nanti dikasih ukiran atau simbol-simbol Jakarta Betawi, Elang bondol kek atau apa gitu," kata dia.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan belum mengetahui rencana pembangunan gerbang batas wilayah.
“Saya akan cek dulu. Setahu saya kok belum ada usulan itu (pembangunan gerbang Betawi di perbatasan). Untuk 2016 kan?" kata Tuty.
Tuty mengatakan pembangunan gerbang perbatasan sudah sering dibahas di rapat internal Pemprov DKI, namun belum terealisasi lantaran Ibu Kota bebas dimasuki oleh siapa saja.
“Karena, kota itu memang tidak tertutup kemungkinan dapurnya di Tangerang, ruang tamunya di Jakarta, jadi terhadap hal-hal itu sudah pernah ada upaya koordinasi yang difasilitasi oleh BKSP Jabodetabek. Itu nanti coba dikoordinasikan lagi menyangkut kepemilikan rumah dan sertifikatnya bagaimana," kata Tuti.