Menteri Susi: El Nino Tak Sebabkan Kebakaran Hutan

Rabu, 17 Juni 2015 | 15:10 WIB
Menteri Susi: El Nino Tak Sebabkan Kebakaran Hutan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (tengah). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Klimatologi dan Geofisika mengingatkan tentang bahaya dan ancaman el nino atau musim kering panjang. El nino ini diperkirakan akan berlangsung Juli-November 2015. BMKG menyatakan el nino bisa menyebabkan kebakaran hutan.

Hanya saja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memiliki pandangan yang berbeda dengan fenomena El Nino tersebut. Pihaknya ragu jika El Nino dapat memicu kebakaran lahan atau hutan.

“Saya ini dulu pernah jadi pemerhati lingkungan independen sebelum ditunjuk Pak Jokowi untuk menjadi menteri. Ini atas kepedulian saya sendiri. Dari pengalaman saya, El nino itu tidak akan sebabkan kebakaran lahan,” kata Susi dalam diskusi Proyeksi El nino 2015 di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Bahkan Ia berani bertaruh penyebab kebakaran hutan ini bukan dikarenakan adanya musim El nino. Melainkan karena ada pihak-pihak yang sengaja membakar.

"Saya berani taruhan, itu (kebakaran hutan) tidak akan terjadi. Kalau lahan kering tidak dibakar maka itu tidak mungkin terbakar," jelasnya.

Susi menjelaskan kebakaran hutan secara alami yang disebabkan oleh fenomena alam El Nino itu hanya terjadi di daerah yang memiliki tingkat kelembaban rendah. El Nino gejala penyimpangan alam dan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik sekitar equator khususnya bagian tengah dan timur.

"Kalau di Australia saya percaya (terjadi kebakaran hutan) karena kelembaban udara rendah (low humadity)," tuturnya.

Susi sangat yakin, dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi seperti di Indonesia, lahan kering tak mungkin terbakar secara alami. Kecuali sengaja dibakar.

"Humidity (kelembaban) di Indonesia tinggi, tidak mungkin lahan kering di Indonesia walau 3 sampai 4 bulan terbakar. Kalau terjadi kebarakan itu sengaja dibakar oleh pihak-pihak dengan sengaja," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI