Pembicaraan itu direkam oleh BS. Saat hari pertandingan, Senin (15/6/2015), BS dan tim Kementerian menyaksikan pertandingan di hotel di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami menyaksikan pertandingan itu. Ternyata pertandingan itu sesuai dengan pernyataan bandar," ujar Isnur. Pada babak pertama, Timnas U-23 kalah telak 4-0. Sebelum babak kedua dimulai, BS menghubungi kembali bandar dan menanyakan berapa skor pada babak kedua pertandingan.
Dalam rekaman, bandar asal Malaysia menyatakan bahwa skor pada babak kedua bertambah untuk kemenangan Vietnam. Dan tepat, kata Isnur, pada babak kedua Indonesia kembali bobol satu gol dan skor akhir bertambah menjadi 5-0 untuk kemenangan Timnas U-23 Vietnam.
Inilah transkrip hasil rekaman dugaan pengaturan skor antara Timnas U-23 dan Vietnam yang tersebar di sejumlah media.
BS : Indonesia kalah berapa bos?
Das : Empat kosong babak pertama. Tapi ada lagi dua atau tiga. ...
BS : Kalah enam kosong atau tujuh kosong?
Das : Lebih tujuh lah saya rasa. Babak pertama sudah empat kosong, babak kedua tidak valid, dua atau tiga lah. Mungkin tiga.
BS : Ini bandar mana yang pakai?
Das : Saya tidak dapat data, tapi saya dapat kabar.
BS : You kabar dari siapa?
DS : Tidak perlu saya ulanglah, kawan saya.
BS : Oke. Ini semua pemain atau berapa pemain?
Das : Semua pemainlah. Semua pemain di pihak sama.
Komisi X DPR Desak Bareskrim Bongkar Mafia Pengaturan Skor
Rabu, 17 Juni 2015 | 12:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
News | 02:10 WIB
News | 23:30 WIB
News | 22:34 WIB
News | 21:25 WIB
News | 21:23 WIB