Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya keinginan kelak markas Komando Pasukan Khusus yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur, bisa menjadi alternatif tempat wisata.
"Saya tidak tahu boleh atau tidak. Saya selalu punya khayalan seperti ini, seperti luar negeri. Ini juga menjadi tempat tujuan wisata sebetulnya. Jadi orang luar negeri datang," ujar Ahok ketika memberikan sambutan peresmian Lapangan Tembak Pistol Rama dan Shinta di markas Kopassus, Cijantung, Rabu (17/6/2015).
Ahok mengaku tidak tahu bagaimana prosedurnya, tapi dia yakini kalau kelak markas Kopassus menjadi destinasi wisata, akan banyak wisatawan yang datang. Dan tentu saja, pemasukan kas daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun bertambah lagi.
"Saya tidak tahu secara prosedur, saya kadang-kadang suka melampaui aturan yang ada. Saya pikir kenapa nggak boleh turis datang ke sini, mancing di sini, ada GOR yang baik," kata Ahok.
"Nanti kalau kita bangun lima lantai ada penginapan yang baik. Kenapa tidak dibuat tur, misalnya, orang luar negeri datang, mau belajar nembak. Tentu diseleksi, jangan teroris yang datang belajar nembak. Ini juga suatu pemasukan buat DKI. Tempat ini selalu ada kegiatan. Kami ingin semua tempat ada event-eventnya," Ahok menambahkan.
Sebelumnya, Ahok juga memiliki keinginan kelak lapangan tembak yang berada di Senayan, Jakarta Selatan, bisa menjadi obyek wisata.
"Kami sempat mau bangun di lapangan tembak Senayan. Ngajuin Rp11 miliar, mau kita bangun total gedung. Saya sudah setuju aja, tapi ternyata aturannya tidak boleh karena itu tanah miliknya Setneg. Jadi yang ngajuin tidak boleh perbaiki kepada kami. Kalau diajukan kita berpikir itu kan di tengah kota, di mana ada di tengah kota, kalau kita bisa bikin lapangan tembak simulasi misalnya dengan laser atau apa, dengan yang teknologi, ini akan membuat tempat wisata tambahan," kata dia.
"Orang bisa habis setengah hari di situ, untuk keluarga dan dia bayar. Satu peluru mahal ini. Satu peluru Pindad bisa kita jual mahal kalau ada turis datang, kira-kira begitu. Harapan saya seperti itu," Ahok menambahkan.