Suara.com - Tebaran abu vulkanik Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali dirasakan warga Medan sebagai dampak masih terjadinya guguran awan panas dari gunung.
Warga Jalan STM, Medan, Juli, Rabu (17/6/2015), menyebutkan teras rumah dan kendaraannya diselimuti abu cukup tebal.
Abu, katanya, sudah dirasakan sejak semalam dan semakin banyak pada pagi hingga siang ini.
"Sudah dilap dan dipel berulang kali, tetapi sebentar saja, abu sudah penuh di lantai teras dan kendaraan," katanya.
Abu vulkanik menimbulkan sesak nafas sehingga dia menggunakan masker meski saat di dalam rumah.
Akibat abu Sinabung, sebagian besar warga Medan, khususnya pengendara sepeda motor, terlihat menggunakan masker.
"Semoga Sinabung tidak erupsi apalagi meletus, karena tidak terjadi saja, tebaran abunya sudah sangat mengganggu," ujar warga Medan lainnya penduduk Taman Harapan Indah, Setia Budi, Henny.
Abu vulkanik itu juga menggangu kawasan Deliserdang.
"Abu vulkanik terlihat lebih banyak di sini (Deliserdang) dari di Medan," kata Ita, warga Tanjung Morawa, Deliserdang.
Menurut Ita, kalau tidak ada hujan Selasa malam, abu mungkin semakin banyak pada Rabu.