Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini merasakan pistol milik Kopassus. Saat ditawari di Lapangan Tembak Pistol Rama dan Shinta yang baru saja diresmikan di Makopassus, Rabu (17/6/2015), awalnya Ahok tidak mau langsung menembak.
"Suruh kasih prajurit mainkan dulu. Kasih contoh. Seru tuh liat mereka main. Nonton dulu. Lihat caranya, baru kita nyontek," ujar Ahok, Rabu (17/6) pagi, di Cijantung, Jakarta Timur.
Setelah ditunjukkan caranya menembak oleh prajurit TNI AD, mantan Bupati Belitung Timur itu pun masih sempat ngeles lagi agar tidak mencoba latihan tembak. Dia lantas sempat meminta awak media untuk tidak memuat berita jika tembakannya tidak kena sasaran.
"Kalau nggak kena, pasti pistol sama kacamata saya (yang) nggak pas," tutur Ahok yang didampingi Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo dan Kepala BPKAD DKI Heru Budi Hartono, sebelum menembak.
"Kalau nggak kena, jangan ditulis ya. Ntar lu tulis lagi," sambung Ahok, yang disambut tawa para jurnalis.
Di arena itu, terdapat 9 pelat besi putih dan satu papan laser berwarna hitam yang menjadi sasaran tembak. Penembak harus menembak ke-9 pelat besi putih terlebih dahulu, baru ke papan laser. Peluru yang disediakan untuk pistol G2 Elite Sig Sauer itu adalah sebanyak 10 butir, sementara waktu yang disediakan satu menit.
Ahok pun akhirnya memegang pistol, bersiap sejenak, dan mulai menembak. Menurut pantauan Suara.com, dari 10 peluru dan 9 sasaran awal, Ahok berhasil mengenai 4 titik. Setelah itu, tampak kurang puas, Ahok pun akhirnya mencoba kembali. Kali ini, dia berhasil menjatuhkan 8 pelat besi, sebelum untuk ketiga kalinya membidik papan laser.
Awalnya Malu-malu Latihan Menembak, Ahok Akhirnya Ketagihan
Rabu, 17 Juni 2015 | 10:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
24 November 2024 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI