Sembilan Jam Diperiksa, Ibu Angkat Angeline Ditanya Soal Ternak

Siswanto Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2015 | 21:37 WIB
Sembilan Jam Diperiksa, Ibu Angkat Angeline Ditanya Soal Ternak
Margriet Christina Megawe (Margaret), tersangka penelantaran anak angkat bernama Engeline Margriet Megawe (Angeline), Selasa (16/6/2015) [suara.com/Luh Wayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Margriet Christina Megawe (Margaret), tersangka penelantaran anak angkat bernama Engeline Margriet Megawe (Angeline), dicecar dengan 57 pertanyaan oleh penyidik Polda Bali dari pukul 13.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita.

"Tidak ada pertanyaan yang mendalam, hanya sebatas hewan piaran (ayam, kucin, anjing) saja, dan bagaimana dia mengasuh Angeline," kata pengacara Margaret, Teddy Raharjo, di Polda Bali, Senin (16/6/2015).

Dikatakan, Margaret memiliki hewan piaraan sejak tahun 2013. Awalnya, hanya dua ekor ayam, sekarang bertambah menjadi 200 ekor lebih.

"Dalam merawat ternaknya dia dibantu orang," katanya.

Penyidik, katanya, juga mencari tahu keseharian Angeline di rumah.

"Bagaimana dia berangkat ke sekolah, bagaimana dia bisa naik kelas I dan kelas II hingga kelas III," katanya.

Suara.com - Angeline diadopsi Margriet Christina Megawe (Margaret) sejak umur tiga hari pada 2007. Sejak itu, Angeline belum pernah bertemu orangtua kandung.

Dalam kasus Angeline, polisi sudah menetapkan dua orang tersangka. Pertama, Agus, orang yang pernah menjadi pembantu rumah Angeline, ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan. Kedua, Margaret, jadi tersangka kasus penelantaran anak.

Bocah kelas 2-B di SDN 12 Kesiman, Sanur, Denpasar, sebelumnya dilaporkan orangtua angkatnya hilang pada Sabtu (16/5/2015).

Tapi ternyata, jasad Angeline ditemukan dalam kondisi terkubur di halaman belakang rumah, Margaret, dekat kandang ayam, Rabu (10/6/2015).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI