Suara.com - Berdasarkan hasil sidang isbat, Selasa (16/6/2015) petang, Kementerian Agama memutuskan awal puasa dimulai Kamis (18/6/2015). Organisasi agama Muhammadiah sudah lebih dulu menetapkan tanggal yang sama.
"Itulah hasil sidang isbat kali ini, dan semuanya bersepakat dan inilah hasilnya. Dengan hasil ini seluruh umat Islam di seluruh Indonesia memasuki bulan Ramadan bisa dilakukan serentak, secara bersama-sama," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Lukman mengatakan perbedaan penetapan awal puasa seringkali terjadi antara pemerintah dengan Muhammadiyah. Tapi, sekarang waktunya bersamaan.
"Itu keyakinan antar umat Islam di Indonesia, ini terus bisa kita bangun berbagai persoalan kita bisa disikapi secara bersama-sama," kata Lukman.
"Kita bisa bersama-sama masuki bulan Ramadan karena keberadaan hilal itu sendiri. Ini mudah-mudahan berkah, yang kemudian mempromosikan hilal sedemikian rupa, sehingga umat islam di Indonesia bisa bersama-sama menjalankan puasa, menikmati bulan Ramadan ini," Lukman menambahkan.