Panja Teluk Jakarta akan Dibentuk, Ada Dugaan Penghilangan Pulau

SiswantoTri Setyo Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2015 | 20:25 WIB
Panja Teluk Jakarta akan Dibentuk, Ada Dugaan Penghilangan Pulau
Nelayan demo di Bundaran HI, Selasa (15/10), kritik pembangunan proyek Giant Sea Wall karena bisa menghilangkan mata pencaharian mereka di Teluk Jakarta [Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKB Daniel Johan mengatakan panitia kerja untuk membahas masalah yang terjadi di Teluk Jakarta akan dibentuk.

"Makanya kita akan bentuk panja, nanti panja akan sidak ke sana," ujar Daniel di gedung DPR, Selasa (16/6/2015).

Menurut Daniel masalah di Teluk Jakarta bukan cuma persoalan reklamasi, melainkan juga dugaan adanya upaya penghilangan pulau untuk kepentingan tertentu.

Daniel mengatakan kalau terbukti ada upaya menghilangkan pulau, urusannya lain. Pelakunya akan berurusan dengan internasional.

Untuk memperjelas duduk persoalan, Komisi IV akan memanggil perusahaan yang mengerjakan proyek pengerukan di Teluk Jakarta.

Panja Teluk Jakarta, kata dia, nanti akan membahas apakah reklamasi Teluk Jakarta perlu dilakukan atau tidak. Apabila dilakukan, apa dampaknya terhadap lingkungan.

Menurut Daniel ada dua hal yang harus jadi pertimbangan kalau reklamasi dilaksanakan.

Pertama, dampak kepada ekosistem laut dan kedua terhadap masyarakat yang selama ini mencari penghidupan di sana.

"Apakah akan merusak biota laut atau tidak, apakah masyarakat sekitar akan dirugikan atau tidak," kata Daniel.

Daniel mengatakan kalau ada nelayan yang dirugikan, maka mereka harus mendapat kompensasi.

Panja Teluk Jakarta, kalau sudah terbentuk, nanti akan membahas dua masalah yang bakal timbul dari reklamasi.

"Bentuk kompensasi itu yang pasti adalah ganti rugi dan kalau sampai nelayan tidak bisa melaut, maka harus dicarikan alternatif pekerjaan yang berkesinambungan bagi para nelayan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI