Jenazah Angeline ditemukan dalam keadaan tertelungkup memeluk boneka barbie dan dibungkus kain sprei putih.
Dari hasil autopsi RS Sanglah, di lehernya ditemukan bekas jeratan dan banyak sekali tanda kekerasan akibat benda tumpul, bahkan sundutan rokok di tubuh bocah tersebut. Ia juga menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan Agus. Kekerasan yang diterima Angeline diduga sudah berlangsung lama.
Tim pendamping hukum orangtua Angeline dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar tidak puas dengan apa yang disangkakan polisi kepada Margaret.
Siti mengaku heran dengan polisi yang hanya menetapkan Margaret menjadi tersangka penelantaran anak.
Siti yakin pembunuh Angeline bukan cuma Agus.
Margaret ditangkap pada Minggu 14 Juni dini hari di salah satu villa di Canggu, Kuta, Badung, Bali.
Sementara itu, hari ini, jenazah Angeline sudah boleh dibawa pulang ke kampung halaman di Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini, jenazah sudah dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di Banyuwangi malam nanti. Jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Sanglah sekitar pukul 15.40 Wita, yang diiringi salawat dan pembacaan surat Al Fatihah. (Luh Wayanti)