Suara.com - Menyambut datangnya bulan Ramadan 1436 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia melakukan beragam persiapan untuk menunaikan ibadah puasa. Kesibukan jelang Ramadan juga terlihat di kamp-kamp pengungsi asal Suriah.
Salah satunya adalah di kamp penampungan Al-Zaatari, Mafraq, Yordania. Pengungsi Muslim asal Suriah yang menghuni kamp tersebut sibuk berbelanja guna melengkapi kebutuhan pokok selama ibadah puasa.
Sejumlah pasar dan toko swalayan di Mafraq dipadati keluarga-keluarga yang membeli bahan-bahan makanan. Namun, minimnya uang yang dimiliki memaksa mereka harus rela belanja dengan voucher bantuan. Ya, mereka menukarkan voucher bantuan kemanusian dengan barang-barang yang mereka perlukan.
Lebih dari 31.000 pengungsi Suriah yang tinggal di Yordania, Turki, Lebanon, dan Irak, mendapat bantuan voucher untuk ditukarkan dengan makanan. (Reuters)