Pemulangan Jenazah Angeline Diiringi Selawatan dan Tangisan Warga

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2015 | 15:35 WIB
Pemulangan Jenazah Angeline Diiringi Selawatan dan Tangisan Warga
Mobil ambulans yang akan membawa jenazah Angeline dari Denpasar ke Banyuwangi, Selasa (16/6/2015) pagi. [Suara.com/Luh Wayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah Engeline Margriet Megawe alias Angeline (8), sekitar pukul 15.40 WITA akhirnya dipulangkan ke Banyuwangi dari Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Selasa sore (16/06/2015).

Pemulangan jenazah Angeline diiringi dengan selawatan dan tangis warga yang sengaja datang ke lokasi. Sejumlah wartawan yang meliput juga ikut meneteskan air mata.

Saat jenazah hendak diberangkatkan, orangtua kandung Angeline, Hamidah dan Rosidik tak henti-hentinya menangis.

Jenazah Angeline sendiri dimasukkan ke dalam peti karena mayatnya sudah membusuk.

Kepulangan jenazah Angeline sempat tertunda selama 1,5 jam dari jadwal semula karena petugas kesulitan mencari peti.

Misyal B.Ahmad, Kuasa Hukum Hamidah dab Rosidik mengucapkan terimakasih kepada kepolisian yang telah mengungkapkan kasus tersebut.

"Saya meminta doa kalian yang ada disini semuanya agar Angeline arwahnya disisi Tuhan dan masuk surga. Selain itu juga supaya tersangka atas kematian anak kita ini segera ditangkap," pungkasnya.

Jenazah Angeline dibawa oleh ambulans Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi), yang diperkirakan sampai di kampung halaman orangtuanya. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI