Suara.com - United Nations Childrens Fund (UNICEF) Indonesia ikut prihatin dengan kasus kekerasan seksual dan pembunuhan yang dialami Angeline (8) di Denpasar, Bali. UNICEF merupakan organisasi internasional di bawah naungan PBB yang menangani masalah anak-anak yang mengalami penderitaan.
"Atas nama semua anak, UNICEF menyerukan kepada semua orang, hanya karena anda tidak bisa melihat kekerasan, tidak berarti hal itu tidak terjadi. Jika masyarakat menyadari bahwa seorang anak menjadi korban kekerasan dan abuse, mereka harus bicara," kata Kinanti Pinta, Communication Specialist UNICEF Indonesia, baru-baru ini.
Kinanti mengatakan siapapun harus berani berbicara saat mengetahui adanya kasus kekerasan yang menimpa anak - anak.
Kinanti menambahkan semua anak memiliki hak untuk dilindungi dari tindakan kekerasan.
UNICEF Indonesia mengecam kasus kekerasan terhadap anak, baik secara fisik, emosional, pengabaian, dan seksual.
UNICEF Indonesia mencatat kasus kekerasan di Indonesia sekarang terjadi dimana saja, di berbagai tingkatan masyarakat. (Wita Ayodhyaputri)