Turis Bugil di Gunung Kinabalu Menyesal dan Minta Maaf

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 15 Juni 2015 | 16:08 WIB
Turis Bugil di Gunung Kinabalu Menyesal dan Minta Maaf
Para turis yang nekat telanjang di Kinabalu usai menjalani sidang di Kota Kinabalu. (Reuters/New Straits Times/Mohd Adam Arinin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari empat turis asal Inggris yang nekat berpose telanjang di Gunung Kinabalu, Malaysia, menyesal dan minta maaf atas perbuatannya. Penyesalan itu disampaikan Eleanor Hawkins, (23), di Inggris, setelah dideportasi oleh Pemerintah Malaysia.

"Saya sadar kelakuan saya konyol dan saya sadar seberapa besar kesalahan yang kami perbuat kepada masyarakat Sabah. Untuk itu, saya benar-benar minta maaf," kata Eleanor dalam sebuah pernyataan di rumahnya di Draycott, Inggris, seperti dilansir AFP.

Ibunda Eleanor, Ruth menambahkan, putrinya salah dan sudah diadili oleh pemerintah Malaysia.

Eleanor dan tiga turis lainnya ditahan pekan lalu, menyusul tragedi gempa bumi 5 Juni yang menewaskan 18 orang di Gunung Kinabalu.

Masing-masing diwajibkan membayar denda sebesar 5.000 Ringgit atau setara Rp17,7 juta. Selain itu, mereka juga divonis kurungan tiga hari di penjara Malaysia.

Atas perbuatan itu, keempatnya pun dilarang kembali datang ke Malaysia di bawah undang-undang imigrasi negara tersebut. Mereka dinyatakan bersalah berdasarkan Pasal 8 Undang-undang Keimigrasian tahun 1959/1963.

Selain Eleanor, ada pula kakak beradik asal Kanada, Lindsay Pertersen, (22), dan Danielle Pertersen, (23), serta turis Belanda bernama Dylann Snel. Keempatnya, bersama enam lainnya nekat telanjang di Gunung Kinabalu, 30 Mei silam.

Aksi mereka dianggap menodai gunung yang dinilai sakral bagi masyarakat sekitar. (Asia One)

REKOMENDASI

TERKINI