Para Tersangka Kasus Angeline Diperiksa Pakai "Lie Detector"

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 15 Juni 2015 | 13:49 WIB
Para Tersangka Kasus Angeline Diperiksa Pakai "Lie Detector"
Aksi Seribu Lilin Untuk Angeline
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Bali mulai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka pelaku pembunuhan Engeline Megawae (Angeline), Agus (25) dan ibu angkat Margriet Christina Megawe alias Margaret (60), dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau “lie detector”.

Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, pemeriksaan dengan alat tersebut  untuk mengetahui cerita sebenarnya dari Agus dan Margaret.

"Lie detector ini alat untuk mengetahui apakah tersangka dalam memberikan keterangan bohong atau menjelaskan secara benar,"paparnya, di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (14/06/2015).

Ronny menjelaskan, melalui alat itu nantinya keterangan kedua tersangka yang berbeda ini bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan untuk meyakinkan hakim.

Seperti diketahui, bahwa keterangan Agus dan Maragret selalu berubah-ubah terkait peristiwa pembunuhan Angeline.

Margaret, yang juga sempat bekerja di Konsulat Filiphina, mengadopsi Angeline menjadi anaknya pada 2007 lalu.

Engeline  ditemukan tewas dekat belakang kandang ayam di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar  pada 10 Juni 2015 lalu.

Dia sempat dikabarkan menghilang oleh ibu angkatnya Margaret sejak 16 Mei 2015.

Margaret ditangkap pada Minggu 14 Juni dini hari disalah satu villa di Canggu, Kuta, Badung.

Angeline tidak hanya dibunuh saja dengan cara kepalanya dibenturkan, tetapi dari pengakuan tersangka Agus  juga melakukan pelecehan seksual terhadap bocah delapan tahun itu. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI