Suara.com - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq memastikan, Komisi I akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) Sutiyoso pada pekan depan.
"Dalam kalkulasi sementara kami, pelaksanaan fit and proper test calon Kepala BIN, baru bisa kita laksanakan antara tanggal 23-26 (Juni 2015)," kata Mahfudz di DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Dia mengungkapkan mekanisme uji kelayakan bakal dibahas di paripurna dan dibawa dalam Badan Musyawarah (Bamus) untuk ditugaskan ke Komisi I.
Politisi PKS ini menambahkan, uji kelayakan akan menyasar soal program-program lanjutan yang sudah dicapai oleh Kepala BIN saat ini, Marciano Norman.
Sutiyoso yang kini masih menjabat Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu diharapkan bisa melakukan penguatan intelijen.
Sebelumnya pencaolan Sutiyoso ini dipermasalah oleh aktivis HAM dan sejumlah anggota DPR.
Anggota DPR meminta agar Sutiyoso langsung melepaskan jabatannya sebagai ketua umum partai kalau nanti disetujui.
Sedangkan aktivis HAM menginginkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diganti karena diduga terlibat dalam kasus penyerangan markas PDI di Salemba, Jakarta, pada 27 Juli 1996, yang kini dikenal sebagai peristiwa ‘Kudatuli’.