Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak akan memberi ampun dan izin kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kembali mencoba mengais rezeki di bahu jalan. Hal itu termasuk pada saat menjelang puasa Ramadan, hingga Lebaran atau hari raya Idul Fitri mendatang.
"Siapa pun yang minta dispensasi (untuk dagang di pinggir jalan), tidak kita kasih. Jangan mentang-mentang mau Lebaran jadi alasan," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jalarta, Senin (15/6/2015).
Menurut Ahok pula, momen menjelang Lebaran akan dimanfaatkan Pemprov DKI untuk bisa menata para PKL yang berjualan di bahu jalan, agar mau masuk ke toko yang telah disediakan, salah satunya yakni Pasar Blok G Tanah Abang.
"Justru saat puasa, Lebaran, orang terpaksa mau beli. Jadi kita paksa orang (PKL) untuk naik ke toko," kata Ahok.
Ahok kembali menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi, apabila ada PKL yang terjaring razia oleh petugas dan barang dagangannya disita.
"Kamu nggak boleh turun (jualan lagi di bahu jalan). Kita sita barang Anda jika terus maksa jualan di jalan," tegas Ahok.
Jelang Lebaran, Ahok Tidak Toleransi PKL Jualan di Bahu Jalan
Senin, 15 Juni 2015 | 09:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
24 November 2024 | 12:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 20:39 WIB
News | 20:34 WIB
News | 19:57 WIB
News | 19:56 WIB
News | 19:49 WIB
News | 19:41 WIB