Tersangka Pembunuh Angeline Pernah Diancam Laki-laki Tak Dikenal

Senin, 15 Juni 2015 | 09:48 WIB
Tersangka Pembunuh Angeline Pernah Diancam Laki-laki Tak Dikenal
Keramaian warga saat menonton rekonstruksi pembunuhan Angeline, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. [Suara.com/Luh Wayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agus, tersangka pembunuh gadis kecil berusia 8 tahun yang bernama Engeline Margriet Megawe (Angeline), mengaku mendapatkan ancaman dari orang yang tidak dikenal bahwa dia akan dibunuh.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum tersangka, Haposan Sihombing, di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (15/6/2015).

Haposan menjelaskan, setelah Agus dipecat oleh ibu angkat korban, Margriet Christina Megawe alias Margaret, pada 25 Mei, ada seseorang yang menelepon tersangka dengan isi pembicaraan berupa ancaman.

"Dia ditelepon orang yang mengatakan, 'Kamu diam. Ini rahasia. Kamu tidak usah ngomong. Kalau tidak, kamu mati!' Ancamannya seperti itu," terang Haposan.

Haposan menjelaskan bahwa Agus sempat ketakutan dengan ancaman itu. Bahkan menurutnya, tersangka sempat memotong kartu SIM handphone-nya.

"Ancaman itu membuat dia takut. Sampai-sampai dia memotong dan membuang kartu SIM HP-nya," paparnya.

Haposan menambahkan bahwa yang menelepon adalah seorang laki-laki. "Orang yang menelepon dia cowok, laki-laki," ujarnya.

Agus hingga saat ini masih ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Angeline. Lelaki asal Sumba tersebut, sejak Angeline ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, sudah mengaku bahwa dia yang membunuh Angeline. Lelaki yang mengaku sudah ditinggal tiga istrinya juga mengaku telah melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

Sebelumnya, Angeline sendiri dikabarkan hilang oleh ibu angkatnya, Margaret, pada 16 Mei 2015 lalu. Belakangan, Polda Bali pun akhirnya menetapkan Margriet Christina Megawe alias Margaret sebagai tersangka penelantaran anak.

Seperti diketahui pula, korban diangkat anak oleh Margaret sejak umur tiga hari, yang diambil dari pasangan Rosidi dan Hamidah. Margaret mengangkat Angeline sebagai anak saat masih bersama suami keduanya, yaitu almarhum Duglas warga Amerika Serikat (AS), pada tahun 2007 lalu. [Luh Wayanti]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI