Suara.com - Presiden Joko Widodo akan ulang tahun pada 21 Juni nanti.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mendoakan Presiden di acara Istighosah menyambut Ramadan 1436 Hijriah dan pembukaan Munas Alim Ulama NU dalam rangka Muktamar ke 33 NU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2015).
"Kebetulan 21 ini Presiden Jokowi ulang tahun, selamat ulang tahun. Mudah-mudahan panjang umur sehat walafiat," kata Said.
Pada kesempatan itu, pembukaan Munas Alim Ulama NU dibuka oleh Presiden Jokowi. Muktamar nantinya akan digelar di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015.
Dalam pidato, Presiden juga mengatakan akan segera menetapkan tanggal Hari Santri Nasional yang sampai saat ini belum mendapatkan titik temu dan kesepakatan dari para alim ulama di Indonesia.
"Kenapa sampai sekarang belum putus-putus? Karena, usulan harinya macam-macam," kata Presiden.
Di hadapan sekitar 40 ribu jamaah NU dari berbagai wilayah, Presiden mengatakan ada yang mengusulkan Hari Santri Nasional pada 1 Muharram bertepatan dengan tahun baru Hijriah.
Namun, menurut Presiden, ada pula usulan tanggal lain, bahkan Said Aqil mengusulkan pada 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.