Suara.com - PDI Perjuangan memastikan kembali mengusung pasangan Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana di bursa pemilu kepala daerah Kota Surabaya pada Desember 2015. Mereka adalah pasangan wali kota dan wakil wali kota yang saat ini masih menjabat.
Kepastian mengusung duet Risma - Whisnu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/6/2015).
Hasto mengungkapkan pencalonan mereka sudah tidak ada lagi masalah dan sekarang tinggal menunggu rekomendasi DPP PDI Perjuangan menyangkut legalitas formal partai politik.
Hasto menambahkan Risma dan Whisnu sudah menjalani fit and proper test di kantor DPP PDI Perjuangan beberapa waktu yang lalu.
"Fit and proper test dilakukan pada saat peringatan haul wafatnya Taufiq Kiemas dan berbagai tahapan sudah dilakukan keduanya," ujar Hasto.
Hasto menambahkan Risma dan Whisnu tinggal dimintai DPP PDI Perjuangan mengenai komitmen kerakyatan yang akan mereka bangun. Selain itu, katanya, juga tentang bagaimana membangun gerak langkah bersama di antara kader partai.
PDI Perjuangan, kata Hasto, sudah membentuk tim kampanye untuk menggolkan Risma - Whisnu menjadi pemimpin Kota Surabaya.
Sementara itu, dalam acara gerak jalan bulan Bung Karno yang dipusatkan di Taman Bungkul Surabaya, hari ini, Risma dan Whisnu terlihat akrab sekali. Sebelumnya, hubungan mereka diisukan renggang. Apalagi, setelah DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mewacanakan mengusung kader internal untuk maju sebagai calon wali kota. Dengan kata lain, ada isu menolak Risma karena namanya tidak muncul dalam aspirasi dari pengurus anak cabang partai. (Yovie Wicaksono)