Pengumuman Ibu Angkat Angeline Psikopat Malah Bisa Merugikan

Sabtu, 13 Juni 2015 | 15:28 WIB
Pengumuman Ibu Angkat Angeline Psikopat Malah Bisa Merugikan
Pengumuman Angeline hilang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyesalkan langkah Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang asal mengumumkan hasil sementara pemeriksaan kejiwaan ibu angkat Angeline (8), Margaret (55).

Dia menyampaikan kalau pengumuman hasil pemeriksaan sementara yang menyebut Margaret psikopat itu dapat merugikan jika nanti kasusnya sampai di pengadilan.

Hal itu, kata Reza, bisa mengurangi hukuman bagi terdakwa.

"Justru pengungkapan Margareth sebagai psikopat, bisa menyebabkan diturunkannya hukuman bagi Margaret jika di persidangan. Apakah itu yang kita inginkan? Dengan kata lain pengumuman Margaret sebagai psikopat, malah kontraproduktif bagi penegakan hukum itu sendiri," kata Reza di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/6/2015).

Dia pun mempertanyakan fungsi dari lembaga yang dibentuk Kementerian PPA tersebut. Pasalnya, Margaret sebagai seorang ibu adalah bagian dari tujuan lembaga tersebut untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan juga terhadap seorang ibu.

"Harap diingat tupoksi P2TP2A adalah untuk melindungi ibu dan anak, saya pertanyakan langkah mereka untuk melakukan tes psikologis terhadap Margaret, sehingga Margaret dianggap tersangka oleh sebagian masyarakat,"  kata Reza.

Hingga kini kepolisian Polresta Denpasar masih mendalami keterangan Margaret terkait dengan kasus pembunuhan terhadap anak angkatnya Angeline.

Kepolisian baru menentukan seorang tersangka, yakni Agus yang pernah bekerja dengan Margaret.

Jenazah Angeline, yang sebelumnya dikabarkan hilang, ditemukan sudah jadi jenazah di halaman belakang rumah di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI