Ketua MPR Setuju Calon Kepala BIN dan Panglima TNI

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 13 Juni 2015 | 09:45 WIB
Ketua MPR  Setuju Calon Kepala BIN dan Panglima TNI
Ketua MPR yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung pencalonan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai kepala BIN dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI untuk diproses di DPR.

"Masyarakat harus memberikan kesempatan kepada presiden untuk melaksanakan hak prerogatifnya dan akan dipertimbangkan lagi oleh pra wakil rakyat di DPR, sehingga dapat menghasilkan pilihan yang tepat," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat malam (13/6/2015).

Dia mengatakan dukungan itu usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) IV PAN Nusa Tenggara Timur (NTT) di aula Cendana II, Hotel Neo Kupang.

 Zulkifli yang juga Ketua Umum DPP PAN itu mengatakan, secara pribadi cukup mengenal dan mengetahui rekam jejak kedua anak bangsa ini sehingga layak untuk dicalonkan menjadi pemimpin di lembaga dan kesatuannya.

"Yang jelas PAN mendukung kedua tokoh ini untuk dilanjutkan prosesnya hingga akhirnya dilantik sebagai Kepala BIN dan Panglima TNI," katanya.

Dari segi pengalaman dalam karier dan tugas kedua figur itu telah memenuhi syarat seperti Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai calon ketua BIN, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI baru.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki hak penuh untuk memilih dan mengusulkan nama para pejabat tinggi negara di bidang sipil dan militer.

Namun, tentu Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan rekam jejak dan kompetensi mereka sebelum memutuskan untuk menunjuk seseorang.

Sutiyoso misalnya sebelumnya bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat karena itu pasti memiliki pengalaman intelijen. Komitmen serta kinerjanya telah teruji saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, karena dia terbiasa bekerja keras. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI