Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Riau, Aburizal Bakrie menegaskan partainya harus berkiprah dalam pelaksanaan pilkada serentak 2015, sehingga rapat pimpinan nasional penting dilakukan untuk konsolidasi internal.
"Rapimnas sangat penting untuk melihat kondisi saat ini bahwa Indonesia akan menghadapi pilkada serentak, dan Partai Golkar harus berperan," kata lelaki yang akrab disapa Ical itu di arena Rapimnas Partai Golkar, di Jakarta, Jumat malam (12/6/2015).
Dia mengatakan Golkar tidak mau ketinggalan untuk menyukseskan Pilkada serentak dan partainya harus memiliki kiprah dalam membangun bangsa serta negara.
Namun, ia mengakui Golkar sedang mengalami masalah karena adanya dualisme kepemimpinan karena adanya sengketa perebutan kepengurusan dengan Agung Laksono, yang terpilih sebagai ketua umum dalam musyawarah nasional yang digelar di Jakarta.
Adapun Rapimnas yang digelar di Jakarta diklaim digelar oleh pengurus Golkar hasil munas Riau pada 2009. Rapimnas yang dihadiri oleh sejumlah elit Golkar, termasuk Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta.
"Saya diundang sebagai Ketua DPP Partai Golkar Munas Riau dan suasana islah sudah semakin baik," kata Priyo.
Priyo mengatakan suasana islah yang digagas tokoh-tokoh senior Partai Golkar seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, dan BJ Habibie sudah semakin baik. Karena itu, Priyo menilai dirinya lebih baik menghadiri undangan yang dikirim secara resmi oleh Aburizal Bakrie (ARB).
"Tidak ada salahnya saya datang dan penuhi undangan," ujarnya.
Priyo enggan berkomentar lebih jauh mengenai masa depan islah antara dua kubu di internal Golkar, pascakehadirannya di Rapimnas VIII Partai Golkar Munas Riau. (Antara)
Ical: Golkar Harus Terlibat dalam Pilkada Serentak
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 12 Juni 2015 | 23:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tidak Lagi Jabat Waketum Golkar, Bahlil Geser Ridwan Kamil ke Posisi Ini
07 November 2024 | 21:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI