Suara.com - Setelah Pemprov Banyuwangi menyatakan kesiapan untuk menanggung segala keperluan pemulangan jenasah Angeline. Pemprov Bali juga buru-buru menyatakan kalau kasus Angeline jadi tanggung jawab Pemerintah Bali.
Setelah Kabupaten Banyuwangi mengirimkan ambulance ke Rumah Sakit Sanglah, Pemprov Bali melalui Wakil Gubernur I Ketut Sudikerta langsung memberikan statement bahwa segala urusan tentang pemulangan dan perawatan jenasah Angeline ditanggung pemerintah Bali.
Sebelumnya, saat Angeline masih dikabarkan hilang, Pemprov Bali tidak banyak bereaksi.
"Kami akan menyiapkan keperluan yang dibutuhkan orangtua kandung Angeline,"paparnya di Denpasar, Jumat (12/06/2015).
Ketua DPD Partai Golkar Bali itu juga meyakinkan agar persoalan penyidikan terhadap jenazah Angeline segera selesai sehingga bisa cepat diambil pihak keluarga.
"Kami akan bertanggung jawab dengan biaya untuk pemulangan jenazah Angeline," paparnya.
Saat ini jenasah Angeline masih dalam proses penyidikan polisi. Apabila proses penyidikan sudah selesai terhadap jenasah Angeline, maka tim forensik akan menyerahkan jasad kepada pihak tim penyidik dan akan diserahkan kepada keluarga.
Keluarga Angeline menginginkan jenazah Angeline secepatnya dibawa pulang untuk dimakamkan.
Hamidah dan Rosidik Kamis (11/06/2015) kemarin, sempat mendatangi Polresta Denpasar untuk meminta jenazah Angeline sudah bisa dibawa pulang. (Luh Wayanti)