Wagub DKI: Ojek Biasa Cemburu dengan Go-jek

Jum'at, 12 Juni 2015 | 19:17 WIB
Wagub DKI: Ojek Biasa Cemburu dengan Go-jek
Memesan ojek menggunakan aplikasi Go-Jek. [Go-Jek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait polemik yang terjadi antara pengusaha ojek online Go-jek dengan tukang ojek biasa.

Djarot bahkan mendukung keberadaan Go-jek lantaran lebih memperhatikan pelayanan dan kenyamanan penumpang.

"Itulah. Ojek ini kan kuncinya servis kepada pengguna ya, kepada pelanggan. Begitu ada terobosan yang cukup bagus, itu (Go-jek) kan bagus tuh, keamanan, kenyamanan, ketepatan harga, maka mereka (ojek biasa) cemburu,” ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Djarot bahkan menyarankan, agar tukang ojek yang tidak suka dengan keberadaan Go-jek untuk dapat membentuk koprasi atau paguyuban, dan mengutamakan pelayanan kepada penumpangnya.

"Kalau seperti itu, tolong ojek-ojek itu bikin koperasi dong, bikin paguyuban untuk bisa mengorganisir sehingga dia bisa memberikan pelayanan yang baik. Tidak seperti itu (mengancam Go-jek), tidak boleh," tegas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menegaskan, keberadaan ojek sangat membantu apabila harus melewati jalan-jalan sempit. Namun dia tidak suka dengan sikap tukang ojek yang mengancam keberadaan Go-jek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI