Suara.com - Margaret Megawe (55), ibu angkat Angeline dan anak kandungnya Christin kembali datangi polresta Denpasar untuk diperiksa ulang.
Christina datang dengan menggenakan kaos berwarna abu-abu, celana jeans hitam Tas berwarna coklat dan membawa koran.
Sementara sang ibu, memakai celana garis- garis kotak hitam, kaos biru serta berkerudung biru hampir menutupi wajahnya. Dia juga membawa tas hitam yang ditentengnya.
Hingga hingga saat ini Margaret dan Christin masih diperiksa intensif di Polresta Denpasar.
Salah satu petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kasus ini berpeluang ditangani langsung oleh Polda Bali.
Margaret memiliki dua anak yaitu Yvone dan Christin dari suami yang berbeda, sementara Angeline adalah anak angkat hasil adopsi.t.
Hingga saat ini Margareta dan Christin masih dijadikan saksi atas pembunuhan gadis kelas II SDN 12 Sanur, Denpasar.
Angeline yang sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan tewas terkubur di halamah bekalang rumah di Jalan Sedap Malam, Sanur.
Angeline menjadi korban pembunuhan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pembantu rumah tangga, Agus (25). (Luh Wayanti)