Komnas PA Minta Polisi Tahan Ibu Angkat Angeline

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 12 Juni 2015 | 11:20 WIB
Komnas PA Minta Polisi Tahan Ibu Angkat Angeline
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait (kanan). [Antara/Wibowo Armando]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait meminta jenazah Angeline agar diotopsi ulang. Permintaan ini disampaikan karena hingga saat ini belum ditemukan ada tanda-tanda pelecehan seksual sebagaimana yang telah diakui oleh tersangka Agus.

"Ya kita minta jenazah korban harus diotopsi ulang untuk diketahui tanda-tanda pelecehan seksual," papar ARist saat ditemui di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Jumat (12/06/2015).

Dia mengatakan, bila Rumah Sakit Sanglah tidak bisa mendeteksi hal tersebut pihaknya bila perlu akan meminta kepada forensik internasional.

"Tapi kami percaya bahwa  rumah sakit ini bisa bekerja dengan baik," ungkapnya.

Seperti diketahui jenazah Angeline ditemukan dalam keadaan sudah membusuk, untuk itu tim forensik RS Sanglah kesulitan mendekteksi adanya tanda-tanda pelecehan seksual.

Komnas PA antara bertemu dengan pihak rumah Sakit Sanglah untuk mengetahui hasil otopsi bocah kelas II SDN 12 Sanur itu lebih mendalam.

Arist juga meminta Polda Bali dan Polresta Denpasar menahan ibu angkat Angeline, Margareta  yang beberapa lalu dibebaskan. Ia menduga bahwa Margareta terlibat dalam kematian Angeline.

"Kami akan segera minta ibu angkatnya ini ditahan. Dia patut dicurigai, kebanyakan yang menjadi tersangka atau pelaku kejahatan itu orang terdekat," katanya.

Dia menegaskan sekali lagi dia akan meminta Polda Bali menahan Margareta. Sejak awal pihak sudah menaruh curiga terhadap ibu angkat Angeline ini. Saya, ujarnya, belum pernah mendengar A sebagai tersangka tunggal.

Seperti diberitakan Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015, dan baru diketemukan pada Rabu 10 Juni 2015 dalam keadaan mengenaskan. Jenazah Angeline dikubur di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, persisnya di dekat pohon pisang dibelakang kandang ayam. (Luh Wayanti)

REKOMENDASI

TERKINI