Suara.com - Saat ini Hamidah dan Rosidik orangtua kandung Angeline (8) akan menjalani tes darah. Tujuannya untuk membuktikan bahwa kedua orang tersebut adalah benar-benar orangtua Angeline.
Juru Bicara Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Permepuan dan Anak Siti Sapurah mengatakan, saat ini tengah bersama kedua orangtua Angeline dalam perjalanan ke Rumah Sakit Sanglah untuk jalani tes DNA.
"Sekarang ini sama kedua orangtuanya mbak, kita mau ke Sanglah ibu dan bapaknya mau dites DNAnya,"ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Denpasar, Jumat (12/06/2015).
Sementera itu menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait mengatakan, kenapa orangtua Angeline diminta untuk tes DNA, supaya jenazah Angeline diberikan kepada orang yang benar-benar tepat.
"Saat ini anak itu kan kita tahu dia anak angkat, apakah orang yang akan meminta jenazahnya ini benar-benar orangtua Angeline atau tidak. Kita tidak ingin salah orang, ketika memberikan jenazah Angeline,"paparnya di Rumah Sakit Sanglah.
Dia mengatakan, bahwa Angeline diadopsi oleh Margareta sejak umur tiga hari, maka dari Polda Bali dan pihaknya berhati-hati saat menyerahkan jenazah Angeline. Seperti diketahui kedua orangtua Angeline menginginkan jenazah anaknya itu segera dibawa pulang untuk dimakamkan.
Namun pihak Komnas PA meminta Hamidah dan Rosidik bersabar, karena tidak tertutup kemungkinan jenazah Angeline masih dibutuhkan untuk penyelidikan. (Luh Wayanti)