Suara.com - Hingga saat ini, Agus (25), tersangka pembunuh Angeline belum dites kejiwaanya oleh Polresta Denpasar. Namun, Kapolresta Denpasar Kombes Pol A.A. Made Sudana menyatakan, pihaknya akan segera melakukan tes tersebut terhadap Agus.
"Kami memang akan ajukan untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Agus yang menyebabkan Angeline meninggal," ujar Made di Mapolresta Denpasar, Kamis (11/06/2015).
Sementara itu, tes psikologi sementara yang dilakukan oleh dr. Lely Setyawati Kurniawan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak kepada ibu angkat Angeline, Margaret Magawe, menunjukkan hasil mengejutkan. Margaret diduga psikopat atau memiliki perilaku menyimpang.
Hasil tes psikologi menyebutkan, Margareta sering marah-marah, keras, kasar dan bahkan dia sering mengusir orang-orang yang datang ke rumahnya.
"Bila orangnya kasar, serta keras dan ada tamu malah diusir itu bisa salah satu faktor psikopat," jelas Lely , saat dihubungi Kamis.
Dia tidak mau menyebutkan secara gamblang bahwa Margareta telah mengalami ganguan jiwa, pasalnya keteranganya berbeda-beda dan baru satu kali dites kejiwaannya.
"Maka dari itu perlu dievaluasi dan ada tes psikologi lagi. Baru kita bisa menetapkan apakah dia sakit atau bagaimana," jelasnya.
Lely menambahkan, kesimpulan sementara pemeriksaan psikologis yang dilakukan di Mapolresta Denpasar pada Rabu malam (10/06/2015), Margaret adalah sosok perempuan maskulin yang dominan, penuh kemarahan, agresif, sadisme, pemarah, paranoid dan over agrresion yang sangat sesuai untuk profil seorang psikopat.
Dia menambah bahwa berkas-berkas itu sudah diserahkan kepada pihak Polresta Denpasar. (Luh Wayanti)